Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 16:17:07【Sehat】740 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(49)
Sebelumnya: BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
Selanjutnya: Kiat merawat kompor di rumah agar awet
Artikel Terkait
- BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG
- Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan
- UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel
- KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan
- Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
Resep Populer
Rekomendasi

Kementerian HAM pastikan pemulihan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta

Menyambut penerbang dari bumi utara

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi

Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan

UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah

Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang